Identitas diri dan Riwayat Hidup

Nama saya Drs. H. Undang Kusnadi Oramahi, Lahir di Manonjaya Tasikmalaya, 17 Oktober 1961 Pekerjaan PNS Guru Bimbingan Konseling / Konselor di SMP negeri 3 Kota Tasikmalaya, Nama Istri : Hj. Aan Aesih Pekerjaan Guru Biologi pada SMA Negeri 1 Manonjaya Tasikmalaya. Saya mempunyai anak 3 orang yang Pertama Wanita , namanya Tenta Nopisi SPd. Alumnus UNSIL jurusan BIologi Tahun 2008 dan belum bekerja, yang kedua Laki-laki namanya Dita Imtitsal Taqwa masih sekolah di Kelas tujuh SMP Negeri 1 Manonjaya Tasikmalaya, dan yang terakhir/ Bungsu laki-laki namanya Dinda Jidan Taqwa baru berusia 5 tahun belum sekolah.

No

Nama Sekolah

Tahun

Alamat Sekolah

1

SD N Manonjaya 5

1968-1972

Depan Alun – alun Manonjaya - Tasikmalaya

2

SMP N Manonajaya

1973-1976

Jl. Perumahan Manonjaya

3

SPG N Tasikmalaya

1977-1980

Petir Cikalang Tasikmalaya

4

UNSIL / S.1 / PPB/BK

1983-1988

Jalan Siliwangi Tasikmalaya

5

UNIGAL / S.2/ Pasca Sarjana/ Managemen Pendidikan

2007-

s.d sekarang

Kls C/f

82320809576

Jl RE Martadinata no !50 Ciamis

Kls . CF

Mulai bekerja menjadi Guru Tahun 1982 di SD Karang Sari Taraju Tasikmalayadan Pada tahun 1991 pindah ke SMP Negeri 1 Cineam Tasikmalaya dan Pada tahun 1999 s.d sekarang bekerja di SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya

Motto saya Manfaat Apa yang dapat saya berikan hari ini kepada orang lain sampai pada tingkat Taqwa.“

KOMPONEN PROGRAM BK LAYANAN DASAR

on Rabu, 18 Maret 2009

SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI

Lampiran 2

Jenjang sekoah : SLTP, MTsN dan Sederajat Sub Tugas Perkembangan : 1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bidang

Bimbingan

Rumusan Kompetensi

Materi Pengembangan Kompetensi

Kelas

Kegiatan layanan 1)

Kegiatan Pendukung 2)

Penilaian

Ket

1

2

3

4

5

6

7

8


Bimbingan Pribadi


1. Memahami secara lebih luas dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama yang dianutnya


2. Meyakini kaidah kaidah ajaran agama yang dianutnya.


3. Menjalankan kaidah-kaidah ajaran agama yang dianutnya

Macam-macam kaidah ajaran agama

Masalah yang berkenaan perbedaan kaidah

Pokok- pokok keyakinan ajaran agama yang dianutnya

Praktik menjalankan ajaran agama

Masalah-masalah berkenaan dengan pelaksa-

naan ibadah

VII

VII

IX

ORIN

INFO

PBLJ

AINS

HPDT

Laijapen

laijapen

Bekerja sama dengan guru agama


Bimbingan

Sosial


1. Memahami pentingnya hubungan sosial sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama yang dianut


2. Menjalankan hubungan sosial berdasarkan kaidah-kaidah ajaran agama yang dianutnya

Contoh contoh hubungan sosial menurut ajaran agama

Praktik hubungan sosial berdasarkan ajaran agama

VII

VII

ORIN

INFO

PBLJ

KOPR

BIKP

HPDT

Semua tahap penilaian

Bekerja sama dengan guru agama

Pendukung Program Inovasi Bimbingan Konseling

on Senin, 09 Maret 2009

Perbedaan Karakteristik Bimbingan Konseling Tradisional dengan Perkembangan

Tradisional
1. Bersifat Reaktif
2. Pendekatan krisis (Remidiatif)
3. Hanya melakukan konseling individual
4. Tidak semua siswa mendapat layanan
5. Menekan layanan Informasi
6. Programnya tidak terstuktur
7. Hanya dilakukan oleh konselor sendiri

Perkembangan
1. Terencana
2. Pendekatan preventiv dan krisis
3. Melaksanakan bimbingan dan konseling
4. Semua siswa (for all) mendapat layanan
5. Menekankan kepada program pengembangan
6. Programnya terstuktur
7. Dilakukan oleh konselor dan personel sekolah dalam suatu team work.

PERMEN NOMOR 27 TAHUN 2008
Tentang Standar kwalifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

Komponen Program BK

Dibawah ini adalah tugas Guru BK:

  1. Layanan Dasar
  2. Layanan Perencanaan Individual
  3. Layanan Responsif
  4. Dukungan Sistem
Tugas diatas dalam rangka mencapai catur sukses para siswa, yaitu :
  • Sukses bidang pribadi
  • Sukses bidang belajar
  • Suskes bidang sosial
  • Suskes bidang karir
Layanan Dasar yaitu

1. Pengertian sbb, layanan bantuan kepada peserta didik melalui kegaitan kelas
atau di luar kelas yang disajikan secara sistematis dalam rangka membantu perserta didik mengembangkan potensi dirinya secara optimal.

2. Tujuan sbb,
  • Membantu perserta didik agar memperoleh perkembangan yang normal.
  • Membantu perserta didik agar memiliki mental yang sehat.
  • Membantu peserta didik agar memperoleh keterampilan hidup (life skills)

Layanan Resphonsif

Pengertian sbb : Layanan bantuan bagi para siswa yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan segera.

Tujuan sbb : Membantu para siswa agar dapat mengatasi masalah yang dialaminya.

Layanan Perencanaan Individual

Pengertian sbb: Layanan bantuan kepada para siswa agar mampu membuat dan melaksanakan perencanaan masa depannya, berdasarkan pemahaman akan kekuatan dakn kelemamahan dirinya.

Tujuannya sbb:

1).Agar para siswa memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, perencanaan atau pengelolaan terhadap pengembangan dirinya baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar maupun karir.
2).Agar para siswa melakukan kegiatan atau aktivitas berdasarkan tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkannya.
3). Agar parasiswa dapat mengevaluasi kegiatan yang dilakukannya.

Layanan Dukungan Sistem

Pengertiannya sbb:

Kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan, memelihara dan meningkakan program bimbingan secara menyeluruh melalui pengembangan profesional, seperti ; hubungan masyarakat dan staff, konsultasi dengan warga sekolah lain dankonsultasi dengan orang tua.

Strategi Layanan

Pelaksanaan layanan dasar dengan cara:
1. Bimbingan klasikal/masuk kedalam kelas terjadwal.
2. Bimbingan kelompok/perserta maksimal 15 orang minimal 2 orang.

Layanan perencanaan Indivdual dengan cara:
1. Penilaian individual
2. Penasihatan individual/Kelompok, a.l :
a. Merencanakan tujuan.
b. Melaksanakan kegiatan.
c. Mengevaluasi.

Layanan Responsif dengan cara :
1. Konsultasi
2. Konseling individual / kelompok
3. Referal
4. Bimbingan Teman Sebaya / Bibllio konseling.

Dukungan Sistem dengan cara:
1. Pengenmbangan Profesional
2. Konsultasi dan Kolaborasi
3. Manajemen Program



Sistem Pembelajaran Di Indonesia

Dibawah ini adalah gamabaran sistem pembelajaran di Indonesia.

  • Mata Pelajaran Pokok dengan prosentase 50%
  • Muatan Lokal dan pengembangan diri, masing-masing memegang prosentase sebesar 20%
  • Ekstrakulikuler dengan prosentase sebesar 10%

PELAKSANAAN SI DAN SKL

on Minggu, 08 Maret 2009

STANDAR ISI

STANDAR PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

STANDAR PROSES

STANDAR PEMBIAYAAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR KELULUSAN

STANDAR PENILAIAN